Mengatasi Masalah Zona Waktu dalam Aplikasi Full-Stack: Strategi UTC yang Konsisten
Dalam pengembangan aplikasi modern, mengelola data berbasis waktu di berbagai lapisan (frontend, backend, dan database) seringkali menjadi sumber bug yang sulit dideteksi. Perbedaan asumsi zona waktu antar sistem dapat menyebabkan inkonsistensi data, laporan yang tidak akurat, dan pengalaman pengguna yang membingungkan. Artikel ini akan membahas masalah umum ini dan menyajikan strategi yang konsisten menggunakan UTC (Coordinated Universal Time) untuk memastikan integritas data waktu.
Masalah Umum: Inkonsistensi Zona Waktu
Bayangkan skenario berikut:
- Frontend (Browser): Berjalan di perangkat pengguna, yang mungkin berada di zona waktu
Asia/Jakarta
(UTC+7). - Backend (AWS Lambda di Singapore): Meskipun server fisik di Singapore, lingkungan eksekusi Node.js mungkin secara default menggunakan UTC.
- Database (PostgreSQL di AWS RDS): Server database mungkin dikonfigurasi untuk zona waktu
Asia/Jakarta
atau UTC.
Tanpa strategi yang jelas, ini bisa menjadi kacau:
- Pengguna di Jakarta mencatat aktivitas pada
2025-08-08 01:00 AM
(waktu Jakarta). - Backend menerima ini, tetapi jika tidak hati-hati, bisa menginterpretasikannya sebagai
2025-08-07 06:00 PM UTC
. - Database, jika menggunakan
NOW()
atauCURRENT_DATE
tanpa penyesuaian, akan mencatat waktu berdasarkan zona waktunya sendiri, yang mungkin berbeda dari yang dimaksudkan aplikasi atau pengguna.